SholehShare | BLOGnya SEORANG DOKTER

Cara Mengobati Tekanan Darah Tinggi

Minggu, 04 Oktober 20150 komentar



TABLE 5. STRATEGI UNTUK DOSIS OBAT ANTIHIPERTENSI

Strategi A
Mulai satu obat, titrasi sampai dosis maksimum, kemudian tambahkan obat kedua
Jika target TD tidak tercapai dengan terapi inisiasi, titrasi dosis obat inisiasi sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai target TD. Jika target TD tidak tercapai dengan satu obat dengan rekomendasi dosis maksimum, tambahkan obat kedua sesuai list (thiazide-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB) dan titrasi sampai rekomendasi dosis maksimum pada obat kedua untum mencapai target TD.
Jika target TD tidak tercapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga sesuai list (thiazid-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai target TD

Penerapan pada pasien.
Berikan captopril 2 x 12,5mg, bila dalam 1 bulan dengan dosis tersebut TD masih tinggi naikan dosis sedikit demi sedikit sampai mencapai dosis target (150-200mg). Bila dengan dosis target, tetap tidak terkontrol. Tambahkan obat kedua dari golongan CCB. Berikan amlodipin dengan dosis inisial 1 x 2,5 mg. Selama 1 bulan TD tetap tidak terkontrol, naikan dosis amlodipin sampai dosis target (10 mg). Bila dengan 2 obat, TD masih tinggi. Berikan obat ketiga. Untuk obat ketiga dari golongan thiazide. Obat pilihan adalah hidrochlorothiazide dengan dosis inisial 2 x 12,5 mg. Bila dalam 1 bulan dengan dosis tersebut TD masih tinggi naikan dosis sedikit demi sedikit sampai mencapai dosis target (25-100mg). Bila dengan 3 obat TD masih tinggi, rujuk ke spesial jantung atau ginjal.


Strategi B
Mulai satu obat kemudian tambahkan obat kedua sebelum mencapai dosis maksimum obat inisiasi
Mulai dengan satu obat kemudian tambahkan obat kedua sebelum mencapai rekomendasi dosis maksimum insiasi obat, kemudian titrasi kedua obat sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai target TD
Jika target TD tidak tercapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari list (thiazid-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai target TD.

Strategi C
Mulai dengan 2 obat pada waktu yang sama, bisa 2 pil terpisah atau satu pil kombinasi
Inisiasi terapi dengan 2 obat secara bersamaan, bisa 2 pil terpisah atau satu pil kombinasi. Beberapa anggota komite merekomendasikan mulai terapi dengan >= 2 obat ketika TD sistole  >160mmHg dan/atau TD diastole >100mmHg, atau jika TD sistole >20mmHg diatas target dan/atau >10mmHg diatas target. Jika target TD tidak tercapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga sesuai list (thiazide-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai rekomendasi dosis maksimum.




Sumber: Adapted from Gradman AH, Basile JN, Carter BL, et al. Combination therapy in hypertension.  Journal of the American Society of Hypertension 2010; 4:42–50.






Share this article :
 
Support By : SholehShare | BLOGnya SEORANG DOKTER | SholehShare
Copyright © 2011. SholehShare - All Rights Reserved