TABLE
5. STRATEGI UNTUK DOSIS OBAT ANTIHIPERTENSI
Strategi
A
Mulai satu obat, titrasi sampai dosis
maksimum, kemudian tambahkan obat kedua
Jika
target TD tidak tercapai dengan terapi inisiasi, titrasi dosis obat inisiasi
sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai target TD. Jika target TD
tidak tercapai dengan satu obat dengan rekomendasi dosis maksimum, tambahkan
obat kedua sesuai list (thiazide-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB) dan
titrasi sampai rekomendasi dosis maksimum pada obat kedua untum mencapai target
TD.
Jika
target TD tidak tercapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga sesuai list
(thiazid-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI
dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai
target TD
Penerapan pada pasien.
Berikan
captopril 2 x 12,5mg, bila dalam 1 bulan dengan dosis tersebut TD masih tinggi
naikan dosis sedikit demi sedikit sampai mencapai dosis target (150-200mg).
Bila dengan dosis target, tetap tidak terkontrol. Tambahkan obat kedua dari
golongan CCB. Berikan amlodipin dengan dosis inisial 1 x 2,5 mg. Selama 1 bulan
TD tetap tidak terkontrol, naikan dosis amlodipin sampai dosis target (10 mg).
Bila dengan 2 obat, TD masih tinggi. Berikan obat ketiga. Untuk obat ketiga
dari golongan thiazide. Obat pilihan adalah hidrochlorothiazide dengan dosis
inisial 2 x 12,5 mg. Bila dalam 1 bulan dengan dosis tersebut TD masih tinggi
naikan dosis sedikit demi sedikit sampai mencapai dosis target (25-100mg). Bila
dengan 3 obat TD masih tinggi, rujuk ke spesial jantung atau ginjal.
Strategi
B
Mulai satu obat kemudian tambahkan obat
kedua sebelum mencapai dosis maksimum obat inisiasi
Mulai
dengan satu obat kemudian tambahkan obat kedua sebelum mencapai rekomendasi
dosis maksimum insiasi obat, kemudian titrasi kedua obat sampai rekomendasi dosis
maksimum untuk mencapai target TD
Jika
target TD tidak tercapai dengan 2 obat, pilih obat ketiga dari list
(thiazid-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB), hindari penggunaan kombinasi ACEI
dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai rekomendasi dosis maksimum untuk mencapai
target TD.
Strategi
C
Mulai dengan 2
obat pada waktu yang sama, bisa 2 pil terpisah atau satu pil kombinasi
Inisiasi
terapi dengan 2 obat secara bersamaan, bisa 2 pil terpisah atau satu pil
kombinasi. Beberapa anggota komite merekomendasikan mulai terapi dengan >= 2
obat ketika TD sistole >160mmHg
dan/atau TD diastole >100mmHg, atau jika TD sistole >20mmHg diatas target
dan/atau >10mmHg diatas target. Jika target TD tidak tercapai dengan 2 obat,
pilih obat ketiga sesuai list (thiazide-tipe diuretik, CCB, ACEI, atau ARB),
hindari penggunaan kombinasi ACEI dan ARB. Titrasi obat ketiga sampai
rekomendasi dosis maksimum.
Sumber: Adapted from Gradman AH, Basile JN,
Carter BL, et al. Combination therapy in hypertension. Journal
of the American Society of Hypertension 2010; 4:42–50.