Skenario :
Seorang Laki-laki, berumur 29 tahun dibawa kakaknya ke seorang dokter,pasien tampak sesuai dengan umurnya, rawat diri cukup, kakaknya menceritakan 3 hari yang lalu di mengamuk tanpa sebab, gelas dan piring didapur pecah semua, sekarang dia tidak mengamuk lagi tapi malah tampak binggungan, hilang minat, kalau tidak diajak bicara diam, dia mengamuk karena mendengar suara-suara suruh mukul, dia 9 bulan sudah putus obat dan tidak lagi kontrol ke dokter, 2 tahun yang lalu dia pernah mondok di RSJ selama 2 bulan.
Kesan Umum
Seorang laki-laki sesuai dengan usianya, tampak sakit jiwa, tampak hilang minat dan motivasi, rawat diri cukup, diam bila tidak diajak bicara, kurang aktif terhadap lingkungannya.
Gejala :
- Positif : halusinasi (+), waham (-), ide (-)
- Negatif : hilang minat, bingungan, diam kalau tidak bicara, kurang aktif terhadap lingkungannya
Pembicaraan : Logorhea,koherrensi
Perilaku dan Aktivitas Psikomotor : hipoaktif
Mood dan Afek : anhedonia, appropiate/normal
Berpikir : Realisitk, waham (-)
Persepsi : Halusinasi auditorik
Sensori dan Fungsi Intelektual
- Kesadaran : normal/compos mentis
- Orientasi dan Memori: normal
- Konsentrasi dan Perhatian : normal
- Pemikiran Abstrak : normal
- Informasi dan Intelegensi : normal
Daya Nilai : kurang (pasien kurang aktif terhadap lingkungannya)
Insight/Tilikan diri : Jelek (pasien tidak merasa dirinya sakit)
Diagnosis (Dx) Multiaksial :
Axis I : F.20.2 (Gangguan Skizofrenia Katatonik)
Axis II : F.60.1
Axis III : Tidak ada diagnosis axis III
Axis IV : Tidak ada diagnosis axis IV
Axis V : GAF 50-41
+ komentar + 2 komentar
Axis: I tolong diberi diagnosis bandingnya. Axis V pastikan di angka brp...
@wiwik dwi handayani oh maksudnya gmna ibu? bukannya itu sudah benar ibu, untuk cara mendiagnosisnya?