Merapatnya KM Gunung Dempo Di Pelabuhan Makassar
Catatan Perjalanan Sulawesi Selatan #Hari Ke-3 (22 Agustus 2013)
Pukul 07.00 pagi, Jihan dan Mas Achmad mengambil makan pagi kita. Makan pagi ini masih sama dengan makanan ala kadarnya, namun dengan lauk yang berbeda yaitu telur acak yang tidak begitu matang, jadi baunya agak amis. Untuk menambah kenikmatan rasa makanan kita, kita menambahkan dengan indomie goreng mentah + bumbu bumbu nya.
Alhamdulillahnya, berhubung kita sudah akrab dengan bapak bapak dari pacitan kita ditawari lauk khas pacitan, yaitu sambal tempe pacitan, beh... setelah kita rasakan makanan yang semula rasanya enek sekarang jadi enak. Untuk yang suka perjalanan jauh mungkin bisa bawa sambal tempe ini #TipsBackpackeran.
Pas makan siangnya Mas Achmad mengambilkan makanan kita, seperti biasa kita di tawari sambal tempe lagi. Pada saat itu juga kita melihat gerombolan lumba meloncat-loncat, tapi sayang berlawanan dengan arah tujuan kapal.
Pas makan siangnya Mas Achmad mengambilkan makanan kita, seperti biasa kita di tawari sambal tempe lagi. Pada saat itu juga kita melihat gerombolan lumba meloncat-loncat, tapi sayang berlawanan dengan arah tujuan kapal.
Ketika sudah akan memasuki pelabuhan makassar, kita banyak melihat pulau pulau kecil. Selain itu kita juga melihat banyak nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah 26 jam perjalanan, tepat pukul 17.00 kapal bersandar di pelabuhan makassar. Kita pun berpisah dengan rombongan dari pacitan. Ketika kita mau turun tangga, tiba tiba pralon disamping tangga lepas, air dari dek atas pun keluar, padahal disitu banyak orang sedang duduk duduk dan tidur.
 |
| (a) Tiba di Pelabuhan (b) Memasuki Pelabuhan |
Seperti biasa untuk keluar dari kapal kita pun harus antri. Setelah keluar dari kapal kita pun berpisah dengan mas achmad dan kawannya, karena mereka mempunyai kota tujuan yang berbeda. Kitapun mencari masjid untuk sholat ashar. Setelah berjalan kesana kemari, akhirnya ketemu juga di luar pelabuhan di bagian samping.
Untuk sholat kita pun harus shift shiftan juga, untuk menjaga keamanan barang. Setelah selesai sholat, Jihan menelpon temannya dari TBM Calcaneus FK Unhas, setelah magrib kita pun di jemput 2 orang dari TBM FK Unhas.
Setelah itu kita ditawari mau makan dimana, kita bingung mau makan dimana. Kita pun menjawab manut manut aja mau makan di mana. Eh gak taunya, kita diajak makan di konro bakar karebosi.
Untuk sholat kita pun harus shift shiftan juga, untuk menjaga keamanan barang. Setelah selesai sholat, Jihan menelpon temannya dari TBM Calcaneus FK Unhas, setelah magrib kita pun di jemput 2 orang dari TBM FK Unhas.
Setelah itu kita ditawari mau makan dimana, kita bingung mau makan dimana. Kita pun menjawab manut manut aja mau makan di mana. Eh gak taunya, kita diajak makan di konro bakar karebosi.
