SholehShare | BLOGnya SEORANG DOKTER

Kelainan Refraksi

Selasa, 23 Februari 20160 komentar

REFRAKSI

-Media refrakta
 Kornea, humor  akuos, lensa, badan kaca

-Penyebab kelainan refraksi
Aksis  antero posterior bola mata (panjang pendeknya bola mata)
Kurvatura kornea (kelengkungan kornea)
Indeks bias media refrakta
Posisi lensa, ada/ tidak lensa 


KELAINAN REFRAKSI
-Emetrop = keadaan mata normal 
Sinar datang dari tak terhingga masuk  melalui media refrakta jatuh tepat di retina, mata dalam keadaan istirahat / tanpa akomodasi

-Ametrop = keadaan mata tidak normal
Sinar datang dari tak terhingga masuk  melalui media refrakta jatuh tidak tepat di retina mata dalam keadaan istirahat

AMETROP
-Akomodasi
Kemampuan lensa untuk mencembung
Ada kontraksi otot siliar
Daya pembiasan bertambah – lihat dekat

-Ametropia
Miopia
Hipermetropia / hiperopia
Astgmatisma

-Presbiop 

MIOPI
-Bentuk miopia
Refraktif
Aksial

-Perjalanan miopia
Stasioner
Progresif
Maligna / degeneratif

HIPEROPIA/HIPERMTEROPIA
-Manifes , dikoreksi dg  lensa positif utk visus 6/6
-Absolut
Tidak  dpt dimbangi akomodasi perlu kaca mata positif

-Fakultatif
Dapat dimbangi akomodasi / lelah
Memakai kacamata positif ringan

-Laten
Perlu sikloplegi
Diimbangi kekuatan akomodasi
tidak perlu kacamata positif


ASTIGMATISME
-Ireguler
Berkas sinar tidak difokuskan pada satu titik di retina tetapi terpecah pada beberapa bidang meridian ,yang tidak teratur  karena permukaan  dan kelengkungan kornea yang tidak rata

-Reguler
Berkas  sinar difokuskan  secara teratur sehingga terbentuk bidang yang saling tegak lurus


PEMBAGIAN REGULER
Simpleks
Bila salah satu bidang jatuh di retina ,lain depan/belakang (bila titik A jatuh didepan retina dan titik B jatuh tepat pada retina) atau (titik A jatuh tepat diretina dan titik B jatuh di belakang retina).
-Miop
-hipermetrop

Kompositus
Bila keduanya jatuh di depan / belakang retina. (bila titik A dan B jatuh didepan retina) atau (titik A dan B jatuh di belakang retina)
-Miop
-hipermetrop

Mikstus
Satu jatuh didepan  retina yang lain dibelakang retina. (bila titik A jatuh didepan retina dan titik B jatuh dibelakang retina)
-miop
-hipermetrop

PRESBIOPIA
Penderita usia > 40 th
Kelemahan otot  akomodasi
Elastisitas lensa berkurang / sklerosis
Meningkat  sesuai usia  setiap  2 – 3 th
Dapat dibantu dengan kacamata baca dengan lensa spheris +
Mulai dari   S + 1 D sampai  s + 3 D
-Usia 40 th - 45 th = S + 1,00  sampai S + 1,50
-Usia 45 th - 50 th = S + 1,50  sampai S + 2,00
-Usia 50 th - 55 th = S + 2,00  sampai S + 2,50
-Usia 55 th - 60 th = S + 2,50  sampai S + 3,00
-Usia > 60 th = S + 3,00

Share this article :
 
Support By : SholehShare | BLOGnya SEORANG DOKTER | SholehShare
Copyright © 2011. SholehShare - All Rights Reserved