Bersepeda Menaklukan Embung Gunung Api Purba Nglanggeran
Taklukan Tanjakan Petir!!!
|
Tanjakan Petir - Ngoro Oro |
Inilah tanjakan yang harus kami lalui supaya sampai di dusun Ngoro-Ngoro, tanjakan yang lumayan untuk menguras tenaga, membuat detak jantung dipacu untuk berdetak kencang, otot-otot mulai berkontraksi, dan asam laktat mulai terkumpul. Pada tanjakan ini sepi kendaraan, situasinya nyaman, udara yang sejuk dengan pepohonan yang rimbun, membuat "Gowes Menyehatkan". Inilah tujuan gowes yang ingin kita capai.
|
Yeah Finally, Finish........Hahaha |
Isi Tenaga Dulu!!!
|
Posisi Istirahat Yang Nyaman |
Yeah, setelah menaklukan tanjakan petir, kami istirahat dulu untuk mengisi tenaga yang terkuras supaya terisi kembali. Sepeda di sandarkan, selonjoran di jalan. Enaaaak......
Sampai Ngoro-Oro!!!
Yup, finally tanjakan etape pertama selesai, tibalah kita di bukit ngoro-oro. Yup di desa ngoro-oro ini adalah surganya pemancar stasiun TV di Yogyakarta. Di desa ini semua pemancar TV tegak lurus membumbung tinggi ke atas. Karena itu desa ini disebut juga "Desa Pemancar TV". Selain pemandangan berbagai pemancar TV, mata kita dihibur oleh bukit-bukit yang hijau, persawahan yang indah dengan angin sepoi-sepoi.
|
Pemancar TV RCTI |
Sampai Nglanggeran!!!
|
Menikmati Pemandangan |
Setelah melewati Ngoro-oro si desa pemancar TV, sampailah kita di desa Nglanggeran. Yups di desa ini kita disuguhi bukit-bukit yang indah dan persawahan teras siring yang membentang luas. Pemandangan pemancar TV pun masih terlihat di desa ini.
|
Karepmu Ki Pye? Ra Trimo Po Pye? |
Sampai Gunung Api Nglanggeran!!!
|
1 Kilometer Lagi ?!?! |
Setelah sampai desa nglanggeran, gunung api nglanggeran pun mulai dekat. Tibalah kita di suatu gunung yang katanya jaman dulu, jaman purba kala merupakan suatu gunung berapi, yang sekarang disebut sebagai "Gunung Api Purba". Hahaha......
Untuk memasuki area ekowisata ini kita harus membayar bea masuk Rp 7.000 (siang) / Rp 9.000 (malam) / Rp 12.000 (WNA) (29/05/2014).
Taklukan Embung Nglanggeran!!!
|
Tanjakan Embung Nglanggeran |
Kita pun tidak berhenti untuk mengunjungi Gunung Api Nglanggeran, karena tujuan kita adalah menuju embung Nglanggeran. Perjalanan kita pun belum usai, beberapa tanjakan masih kita hadapi. Untuk menuju embung nglanggeran ini, jalan berbatuan pun kita lalui. Roda mengosek-ngosek, genjotan yang tak seperti dijalan aspal pun kita alami.
Sampailah Di Embung Nglanggeran!!!
|
Embung Nglanggeran |
Yeah.......walau perjalanan cukup melelahkan, tapi tidak sia-sia. Karena pemandangan di Embung Nglanggeran ini sangatlah indah, betapa Kuasanya Allah SWT. Memang kita pantas bersyukur diberi nikmat mata yang sehat untuk melihat Ciptaan-Nya yang indah, Subhanallah........
Di embung ini walau panas terik matahari, tapi kita tidak merasakan panas yang menyengat karena angin yang begitu sepoi-sepoi dan mungkin faktor kelembapan juga, kelembapan yang rendah.